Senin, 05 Juli 2010

KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI


Manusia termasuk makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri atau makhluk yang selalu hidup bermasyarakat. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berhubungan antara yang satu dengan yang lain untuk melakukan banyak hal. Misalnya, melakukan hubungan kerja sama, belajar, berjualan, menengok, melayat, olahraga, dan sebagainya. Setiap melaksanakan aktivitas ini manusia tentu berkomunikasi. Jadi, setiap manusia senantiasa melakukan komunikasi dalam setiap aktivitas sehari-hari.

Apakah yang dimaksud komunikasi? Istilah komunikasi ini berasal dari bahasa latin, communication yaitu sama makna. Maksudnya komunikasi terjadi jika antara orang-orang yang terlibat ada kesamaan makna mengenai sesuatu yang disampaikan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, terbitan Balai Pustaka, 2002, komunikasi adalah :

1. Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak.

2. Perhubungan.

Dalam buku yang berjudul Dinamika Komunikasi, karangan Prof. Drs. Onong Uchjana, M.A. diuraikan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku, baik langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media.

Menurut Hovland, komunikasi adalah sebuah proses pengoperan lambang-lambang – biasanya dalam bentuk verbal - yang memiliki makna dari komunikator kepada komunikan yang bertujuan untuk merubah fikiran, sikap dan perilaku.

William C. Himstreet dan Wayne M. Batty, dalam buku Bussines Comunnications Principles and Methods, dijelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antara individu-individu melalui suatu sistem biasa, baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.

Setiap orang dalam menjalankan kegiatan sehari-harinya tentu menggunakan komunikasi. Misal, seseorang yang membeli barang akan melakukan proses komunikasi. Pembeli menyampaikan pesan atau keinginan kepada penjual. Penjual memahami maksud atau keinginan pembeli, sehingga terjadi transaksi jual beli. Dalam hal seperti ini telah terjadi proses komunikasi.

Penjual sebagai orang yang menyampaikan pesan atau informasi dan pembeli sebagai orang yang menerima pesan. Jadi, komunikasi hanya dapat terjadi bila ada orang yang menyampaikan pesan atau komunikator dan yang menerima pesan atau komunikan, serta adanya isi pesan yang hendak disampaikan.

Pada dasarnya, komunikasi bisnis terbagi atas dua, yaitu sebagai beriku :

a. Komunikasi Verbal (Verbal Communication)

Komunikasi verbal adalah salat satu cara berkomunikasi yang disampaikan kepada orang lain dalam bentuk tulisan dan lisan. Contoh komunikasi verbal, antara lain sebgai berikut :

1) Mendengarkan : radio, televis, orang berbicara langsung.

2) Berbicara : berdiskusi, berbincang-bincang dengan orang tua,

debat, bertelepon, berpidato.

3) Membaca : buku, majalah surat kabar.

4) Menulis : surat niaga, cerpen, laporan, naskah drama.

b. Komunikasi Nonverbal (Nonverbal Communication)

Komunikasi nonverbal adalah komunikasi dengan :

1) Gerakan-gerakan tubuh atau bahasa isyarat; biasanya ditandai dengan ekspresi wajah (sedih, gembira, marah, berkerut dahinya, dll) dan gerakan tubuh (bertepuk tangan, menghentakkan kaki, mengangkat tangan, menggelengkan kepalat);

2) Memakai sesuatu seperti seragam uniform.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar