Senin, 05 Juli 2010
CHLOE
THE TWILIGHT SAGA: ECLIPSE
BROOKLYN’S FINEST
Di pernikahannya yang tak bahagia, Eddie (Richard Gere) mencari pelarian dengan wanita PSK bernama Chantel. Tujuh hari sebelum masa pensiunnya tiba setelah 20 tahun mengabdi, ia diminta untuk melatih polisi baru. Tujuh hari ia gunakan untuk berbagi ilmu dan pengalaman yang belum pernah ia lakukan sebelumnya
Di tahun ke-12 bekerja di divisi obat terlarang, Sal (Ethan Hawke) berusaha memenuhi keinginan istrinya yang sedang hamil dan lima anak mereka dengan menginvestasikan seluruh hartanya ke “rumah impian” yang tak mampu dibeli oleh seorang polisi. Namun Sal adalah ayah dan suami yang tidak ingin mengecewakan keluarga, melakukan apa pun untuk mengejar mimpi itu
Tango (Don Cheadle) telah menghabiskan tiga tahun terakhir menyamar sebagai pembunuh dan pengedar narkoba, termasuk mendekam sembilan bulan dipenjara. Saat ini kehidupannya lebih gangster daripada sebagai seorang petugas polisi, namun ia ingin hidupnya normal kembali. Atasannya menawarkan promosi yang sudah lama ia nantikan yang juga dapat mengembalikan istrinya kepadanya. Kepolisian menginginkan dia untuk menangkap temannya, Caz (Wesley Snipes) - sebuah keputusan berat bagi Tango
Eddie, Sal dan Tango tidak saling mengenal hingga sebuah penyerbuan bandar obat terlarang membawa mereka bertiga bertemu di tempat yang sama
KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI
Manusia termasuk makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri atau makhluk yang selalu hidup bermasyarakat. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berhubungan antara yang satu dengan yang lain untuk melakukan banyak hal. Misalnya, melakukan hubungan kerja sama, belajar, berjualan, menengok, melayat, olahraga, dan sebagainya. Setiap melaksanakan aktivitas ini manusia tentu berkomunikasi. Jadi, setiap manusia senantiasa melakukan komunikasi dalam setiap aktivitas sehari-hari.
Apakah yang dimaksud komunikasi? Istilah komunikasi ini berasal dari bahasa latin, communication yaitu sama makna. Maksudnya komunikasi terjadi jika antara orang-orang yang terlibat ada kesamaan makna mengenai sesuatu yang disampaikan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, terbitan Balai Pustaka, 2002, komunikasi adalah :
1. Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak.
2. Perhubungan.
Dalam buku yang berjudul Dinamika Komunikasi, karangan Prof. Drs. Onong Uchjana, M.A. diuraikan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku, baik langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media.
Menurut Hovland, komunikasi adalah sebuah proses pengoperan lambang-lambang – biasanya dalam bentuk verbal - yang memiliki makna dari komunikator kepada komunikan yang bertujuan untuk merubah fikiran, sikap dan perilaku.
William C. Himstreet dan Wayne M. Batty, dalam buku Bussines Comunnications Principles and Methods, dijelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antara individu-individu melalui suatu sistem biasa, baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.
Setiap orang dalam menjalankan kegiatan sehari-harinya tentu menggunakan komunikasi. Misal, seseorang yang membeli barang akan melakukan proses komunikasi. Pembeli menyampaikan pesan atau keinginan kepada penjual. Penjual memahami maksud atau keinginan pembeli, sehingga terjadi transaksi jual beli. Dalam hal seperti ini telah terjadi proses komunikasi.
Penjual sebagai orang yang menyampaikan pesan atau informasi dan pembeli sebagai orang yang menerima pesan. Jadi, komunikasi hanya dapat terjadi bila ada orang yang menyampaikan pesan atau komunikator dan yang menerima pesan atau komunikan, serta adanya isi pesan yang hendak disampaikan.
Pada dasarnya, komunikasi bisnis terbagi atas dua, yaitu sebagai beriku :
a. Komunikasi Verbal (Verbal Communication)
Komunikasi verbal adalah salat satu cara berkomunikasi yang disampaikan kepada orang lain dalam bentuk tulisan dan lisan. Contoh komunikasi verbal, antara lain sebgai berikut :
1) Mendengarkan : radio, televis, orang berbicara langsung.
2) Berbicara : berdiskusi, berbincang-bincang dengan orang tua,
debat, bertelepon, berpidato.
3) Membaca : buku, majalah
4) Menulis :
b. Komunikasi Nonverbal (Nonverbal Communication)
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi dengan :
1) Gerakan-gerakan tubuh atau bahasa isyarat; biasanya ditandai dengan ekspresi wajah (sedih, gembira, marah, berkerut dahinya, dll) dan gerakan tubuh (bertepuk tangan, menghentakkan kaki, mengangkat tangan, menggelengkan kepalat);
2) Memakai sesuatu seperti seragam uniform.
da beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengetahui password teman anda, berikut caraNya: 1. Tanya sendiri kepada teman anda apa password faceboo
1. Tanya sendiri kepada teman anda apa password facebooknya, jika dia memberitahu berarti anda beruntung dan teman anda itu bego’
2. Pada saat orang lain ingin login di facebook, cepat intip password yang dia tulis tanpa ketahuan oleh orang tersebut, jika ketahuan resiko anda.
3. Pergilah ke tempat yang bisa mengajari anda untuk membaca pikiran orang lain agar anda bisa membaca pikiran orang pada saat menulis password.
4. Ancam dengan menggunakan senjata ke teman anda / orang lain agar dia memberitahu passwordnya, jika dia melapor ke polisi, itu tanggung jawab anda.
5. Pergilah ke dapur anda untuk mengambiL pisau atau meminum baygon agar anda cepat mati, kata orang-orang sih kalau orang sudah mati, dia mengetahui semuanya, otomatis mengetahui password orang lain kan?
6. Kalau semua cara di atas tidak berhasil, maka anda kurang beruntung.
Selamat Mencoba!!
Semoga Berhasil!!
Bos dan Sekretaris
Sekretaris baik – “Pak, saya ketikin ya?”
Sekretaris genit – “Pak, saya kitikin ya?”
Boss baik – “Mau dong!”
Boss nakal – “Maauu dooooongng.”
Sekretaris baik – Duduk di kursi
Sekretaris genit – Duduk di lengan-kursi
Boss baik – Menarik nafas bila melihat sesuatu yang tidak benar
Boss nakal – Menarik nafas bila melihat sekretaris yang “tidak benar”
Sekretaris baik – Memijit key-board
Sekretaris genit – Memijit si-boss
Boss baik – “Kesini !”
Boss nakal – “Sini doong”
Sekretaris baik – Smoke After Lunch
Sekretaris genit – Shower After Lunch
Boss baik – “Sini naik mobil”
Boss nakal – “Sini,.. naik dong”
Sekretaris baik – Pulang larut, lembur-banyak kerjaan
Sekretaris genit – Pulang larut, LemBur-Lempengin Burung
Boss baik – “Nanti dinner bareng ya”
Boss nakal – “Nanti supper bareng yaah”
Sekretaris baik – “Sudah siap Pak?”
Sekretaris genit – “Sudah siap belum ?”
Boss baik – “Ambilkan pakaian saya di laundry”
Boss nakal – “Ambilkan handuk saya di lemari”
Sekretaris baik – Waktu tertusuk jarum “Aww”
Sekretaris genit – Waktu tertusuk jarum “Ahh”
Boss baik – “Saya puas dengan pekerjaan kamu”
Boss nakal – “Saya puas dengan permainan kamu”
Sekretaris baik – Waktu sedang tertekan “Aduuh pusing”
Sekretaris genit – Waktu sedang tertekan “Aduuhhhhhhh”
Boss baik – Memperhatikan pakaian dan kerja sekretarisnya
Boss nakal – Memperhatikan pakaian dan gaya sekretarisnya
Sekretaris baik – Pakaiannya mahal boros bahan
Sekretaris genit – Pakaiannya murah ngirit bahan
Boss baik – Suka menelan obat Dokter
Boss nakal – Suka menelan ludah
Sekretaris baik – Tebar senyum
Sekretaris genit – Tebar pesona
Boss baik – Suka daun lalapan
Boss nakal – Suka daun muda
Sekretaris baik – “Nanti mau keluar Pak?”
Sekretaris genit – “Sudah mau keluar Pak?”
Boss baik – Memilih sekretaris dari pengalaman dan kemampuannya
Boss nakal – Memilih sekretaris dari jam terbang dan keahliannya
Sekretaris baik – “Keluarnya nanti lama Pak?”
Sekretaris genit – “Keluarnya masih lama Pak?”
Boss baik – “Ini gaji kamu”
Boss nakal – “Ini bayaran kamu”
Sekretaris baik – Selalu siap melayani tamu dan bos
Sekretaris genit – Selalu siap melayani..
Karyawan baik – Membaca prosedure dan perjanjian kerja
Karyawan tidak produktif – Baca e-mail melulu n Facebookan kalo gak gitu chating..
ini hanya lelucon Broo…hahah
Rabu, 30 Juni 2010
Klasifikasi Jabatan Sekretaris
Etika Dalam Menerima Telepon
Syarat-syarat Menjadi Sekretaris
1. Syarat Kepribadian
Tidak banyak orang mempunyai bakat untuk menjadi sekretaris yang baik, namun demikian bakat saja tidak cukup bilamana kita tidak tahu kepribadian yang bagaimana harus kita punyai untuk menjadi seorang sekretaris yang baik itu.
Adapun kepribadian yang dikehendaki itu adalah sebagai berikut:
a. Harus bersikap mawas diri
b. Bersikap ramah
c. Sabar
d. Simpatik
e. Penampilan diri yang baik
f. Pandai bergaul
g. Dapat dipercaya serta memegang teguh rahasia
h. Dapat bijaksana terhadap orang lain
i. Memiliki ingatan yang baik
j. Mempunyai perhatian atas pekerjaannya, dan lain-lain
2. Syarat pengetahuan
Syarat pengetahuan ini dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu:
a. Syarat pengetahuan umum
Seorang sekretaris harus memiliki pengetahuan kemasyarakatan dan kebudayaan yang dapat mengangkat nama dari perusahaan. Misalnya:
1. Menguasai dan memahami Bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta menguasai beberapa bahasa asing secara lisan maupun tertulis, serta memiliki pengetahuan ekstra.
2. Pengetahuan tentang misi, fungsi, tugas-tugas, serta struktur organisasi, serta susunan personil.
3. Pengetahuan tentang korespondensi dan tata kearsipan.
b. Syarat pengetahuan khusus
Pengetahuan khusus ini, maksudnya adalah sekretaris mengetahui atau mengerti hal-hal mengenai dimana sekretaris itu bekerja. Apabila sekretaris itu bekerja pada perusahaan yang bergerak pada bidang usaha perkapalan, maka ia harus mampu menguasai ilmu perkapalan, begitu pula bila perusahaan itu bidang usahanya penyewaan apartemen, maka sekretaris itu harus menguasai ilmu keapartemenan, dan sebagainya.
3. Syarat keahlian
Setiap sekretaris diharuskan memiliki keterampilan untuk menunjang pekerjaannya, keterampilan itu meliputi:
a. Mampu menyusun laporan
b. Mampu berkorespondensi
c. Mampu menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing lainnya
d. Teknik tata penyimpanan arsip
e. Teknik berkomunikasi dengan telepon
f. Menulis cepat dengan steno
g. Teknik mengetik surat
4. Syarat praktik
Sebelum seorang diangkat sebagai sekretaris, orang tersebut harus cukup mempunyai pengalaman dalam berbagai pekerjaan tata usaha kantor, maka dengan demikian orang itu harus mencoba menangani pekerjaan yang tanggung jawabnya belum begitu luas, misalnya: sebagai resepsionis, operator, korespondensi dll.
Rabu, 14 April 2010
Etika dan Pengembangan Diri
To be ethical a must, not a choice. Dalam konteks professional, menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan etika berlaku memang merupakan suatu keharusan, bukan hanya pilihan. Hal ini berlaku untuk seluruh jajaran sumber daya manusia dalam perusahaan, termasuk juga untuk seorang sekretaris.
Seorang sekretaris mesti memahami dasar-dasar etika kesekretarisan, yang melandasi profesionalisme seorang sekretaris. Konsistensi dalam mengimplementasikan etika akan menunjang kemantapan karir dan sukses berkesinambungan.
Agar benar-benar dapat tampil secara professional dalam berbagai aktivitas organisasi, tidak hanya etika yang perlu mendapat perhatian penting. Akan tetapi, masih banyak lagi aspek pengembangan diri yang perlu dikaji ulang dan ditingkatkan.
Untuk menetapkan langkah seorang sekretaris, diperlukan juga adanya keandalan dalam mengembangkan pola komunikasi yang efektif, dengan ditunjang oleh kemampuan membina hubungan interpersonal yang memadai. Termasuk di dalamnya kemampuan dalam menyiasati suatu situasi dengan fleksibelitas yang terkendali.
Tugas-tugas Sekretaris
Tugas-tugas sekretaris itu meliputi :
1. Tugas Administrasi
Tugas ini meliputi :
a. Korespondensi
b. Filling
c. Mengambil dan menyalin dikte dari pimpinan
d. Mengurus surat masuk dan surat keluar
e. Travel Arrangements
f. Organize meeting
g. Making appointments
h. Handling all confidential matters
2. Tugas Receptionist
a. Menerima dan menjawab telepon
b. Mencatat pesan-pesan lewat telepon
c. Menerima dan melayani tamu baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan
d. Mencatat janji-janji untuk pimpinan
3. Tugas Keuangan
a. Mengurus keuangan pribadi pimpinan dengan bank
b. Membayar rekening-rekening, pajak, sumbangan
c. Membuat dan mengelola kas kecil (petty cash)
d. Membuat laporan perjalanan dinas pimpinan
4. Lain-lain
a. Personal matters
b. Monitoring and procuring order
Contohnya : mengecek stock stationary, kertas fax, office supplies, dan lain sebagainya
c. Menterjemahkan
d. General Affair duties
Contohnya : menghitung saldo cuti karyawan, menghitung uang lembur, menghitung uang makan siang.
Apa sih itu Sekretari ??
Pengertian sekretaris dapat ditinjau dari beberapa segi. Dari segi asal kata, istilah sekretaris berasal dari kata secretum dalam bahasa Latin yang berarti rahasia. Kata secretum kemudian berubah menjadi kata secretaire dalam bahasa Perancis, secretary dalam bahasa Inggris dan akhirnya menjadi kata secretaries dalam bahasa Belanda.
Pengertian sekretaris menurut asal katanya adalah orang, pegawai atau karyawan yang diberi tugas dan pekerjaan berhubungan dengan masalah rahasia negara atau perusahaan. Dengan demikian, sekretaris haruslah seorang tugas pekerjaannya sehari-hari dan berperan sebagai pembantu pimpinan.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, sekretaris adalah orang atau pegawai yang diserahi pekerjaan tulis-menulis. Disebut juga penulis atau panitera.
M. Braum dan Ramon C. Portugal (1954), menyatakan : kata sekretaris dapat diartikan seorang pembantu pimpinan yang bertugas menerima pendiktean, menyiapkan surat-menyurat atau korespodensi, menerima tamu, mengingatkan pimpinan tentang kewajibannya yang resmi atau perjanjiannya serta melakukan tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan peningkatan efektivitas kerja pimpinan.
Professional Secretaries International (PSI), menyatakan seorang sekretaris adalah assisten pimpinan yang memiliki keahlian mengurus kantor, menampilkan kemampuan menerima tanggung jawab tanpa diarahkan atau diawasi, berinisiatif dan penuh pertimbangan, serta mengambil keputusan sesuai dengan ruang lingkup wewenang tugasnya.
Sedangkan. Betty Hutchinson dan Carol Milano, menyatakan seorang sekretaris adalah seorang professional yang menampilkan aneka macam tanggung jawab tugas kesekretarisan dengan penuh kompetensi, dapat dipercaya dan berkepribadian.
Menurut Louis C. Nahassy dan William Selden, Business Dictionary, 1960, hal 184. Sekretaris adalah: “Seorang pegawai kantor yang memiliki kedudukan yang lebih bertanggung jawab daripada seorang stenographer dan tugas-tugasnya biasanya meliputi pengambilan dan penyalinan dikte berurusan dengan publik untuk menjawab telepon, mengundang pertemuan, membuat perjanjian dan memelihara atau mengarsip warkat-warkat, surat-surat, dan lain-lain. Seorang sekretaris sering bertindak sebagai seorang pembantu administrasi atau pimpinan muda.”
Berdasarkan uraian diatas mengenai sekretaris, maka secara umum sekretaris adalah seorang karyawan atau pegawai yang diangkat oleh pimpinannya sebagai pembantu pribadinya untuk mengerjakan tugas-tugas kantor atau perusahaan, karena dianggap dapat dipercaya dalam mengerjakan tugas-tugas pimpinan dan dapat memegang rahasia perusahaan.